Minggu, 06 Februari 2011

Outlook Market 07 Jan -- 11 Jan 2011

IHSG berhasil menguat untuk ke tiga kalinya secara berturut-turut pada hari jumat yang lalu sebesar 15, 343 point atau sebesar 0,44% di tutup di 3.496,169 dengan transaksi yang belum begitu normal dari biasanya, karena faktor Market baru di buka setelah masa libur Tahun baru Imlek dan merupakan hari perdagangan akhir pekan.

Sehingga menurut kami kemungkinan besar Market akan kembali berjalan normal pada minggu depan, dimana saat itu Market Asia seperti HANSENG, CHINA, SINGAPURE akan kembali di open setelah masa libur tersebut.
Khusus untuk IHSG mungkin pada minggu depan IHSG akan mencoba areal RESISTEN terdekat di 3.514 s/d 3.531 terlebih dahulu.

Seiring masih bergejolaknya masalah politik di kawasan Timur Tengah dan bencana banjir yang terjadi di Australia maka dengan sendirinya harga harga komoditas seperti OIL, COAL dan ect mendapat sentiment positip untuk melanjutkan trend up nya, sehingga dengan demikian kami untuk saat ini masih berpendapat untuk bermain di sektor Komoditas tersebut seperti : PTBA, ITMG, UNTR sedangkan untuk sektor yang lain seperti banking, Pakan ternak, kami kira juga bisa di pertimbangkan setelah kemarin pada hari jumat yang lalu BI mengumumkan kenaikan atas suku bunga hanya sebesar 0,25% menjadi 6,75% sehingga menurut kami efek dari kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point tidak terlalu atau berdampak untuk sektor banking maupun sektor pakan ternak, yang mungkin sedikit mempengaruhi adalah sektor Infrastruktur jalan seperti jalan TOLL, dimana satu sesi kenaikan atas inflasi akan membuat kenaikan harga TOLL untuk 2 tahun sekali di sesuaikan, tetapi satu sesi lain kenaikan inflasi membuat harga - harga tanah semakin tinggi, sehingga pada akhirnya memberatkan dan menambah cost untuk ekpansi pembebasan lahan tersebut, dan pada akhirnya rencana pembangunan Jalan Toll akan tertunda dan bahkan bukan tidak mungkin ada pending untuk sementara ekpansi dan planing yang sudah mereka rencanakan.

Selain sektor yang kami sebutkan diatas mungkin sektor yang kurang prosfek untuk " INVESTASI" ( bukan dalam definisi Trading) pada saat ini......kami melihat ada di Properti, Semen, Auto, Kertas, Kimia.
_________________________________________________________
PERHATIKAN : PTBA, ITMG, UNTR, INDY, CPIN, BBCA, TBIG AISA, MNCN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar