Melihat dan banyak yang bertanya kepada kami tentang Emiten INDF ini bagaimana keadaan kedepan dan prosfek setelah kenaikan harga Gandum yang cukup tinggi setelah adanya badai yang merusak panen gandum, serta kenaikan harga jual product indomie milik Emiten INDF, maka kami coba untuk memberikan pandangan kami serta analisa kami terhadap saham INDF ini sebagai berikut:
Ada banyak rumor yang beredar bahwa penurunan saham INDF karena ada rumor mau Right Issue, adapula yang mengatakan ASING buang barang dan OUT dari saham INDF karena Kenaikan Harga gandum dunia dan sebagainya, di ulasan ini kami coba memberikan Ulasan yang Fair di emiten INDF ini barangkali bisa menjadi pencerahan buat kita semua.
Kenaikan Harga Gandum dunia memang sedikitnya mempergaruhi Kinerja Emiten INDF ini, tetapi belum tentu akan menguras LABA NET INCOME dari INDF, karena sebagai pemain yang boleh kita katakan satu satunya terbesar tepung terigu di tanah Air ini sudah sangat berpengalaman dalam bidang ini dan sangat mengerti dan ahli tentang yang namanya Faktor MUSIMAN harga GANDUM akan bergejolak, sehingga sebelum harga Gandum akan bergerak dan mendekati musim itu "MEREKA" INDF sudah order dan menstock untuk sebagai bahan baku pokok bagi mereka sehingga kenaikan harga sekarang tidak mempengaruhi kinerja mereka secara Signifikan, terkecuali kenaikan itu berlansung lama sepanjang tahun 2011 mungkin akan sangat mempengaruhi kinerja mereka, apalagi INDF sudah menaikan harga jual untuk product indomie mereka dan dengan melemahnya Dollar serta menguatnya mata uang KURS Rupiah juga bisa menjadi Balance atas kenaikan gandum itu sendiri NOTE : ( INDF banyak hutang dalam mata uang Dollar sehingga ada keuntungan selisih KURS ), Plus naiknya harga Commodity juga bisa menyumbang pendapatan bagi INDF karena mereka memiliki perusahaan penghasil commodity itu yaitu LISP semakin membaiknya harga Commodity CPO maka akan semakin Tinggi Laba yang akan di raih oleh Emiten LSIP yang pada akhirnya akan menambah pundi pundi keuangan INDF.
Mengenai Rumor Right Issue yang beredar di kalangan para pasar modal sepertinya jauh dari kebenaran dan menurut yang kami tahu JUSTRU INDF akan mengelar IPO untuk Emiten baru mereka yaitu sektor tepung terigu dan Indomie yang sudah mereka SPIN OFF saat itu di tahun 2009 awal, tujuannya dari DANA IPO itu untuk mengurangi Hutang mereka sehingga Kinerja dan LABA NET INCOME INDF nanti makin KONGKLONG kedepannya kalau menurut Forecast dan perkiraan kami.
Dengan LABA NET INCOME INDF per 31 maret 2010 = @ 631 Miliar dan Forecast kami akhir tahun akan mencapai sekitar = @ 2,4 Triliun maka EPS untuk saham INDF = @274, seandainya kita gunakan asumsi PER sektoral INDF dengan UNVR yang sebesar 17 X maka target untuk saham INDF ini = @ 4.658 sedang sekarang Saham INDF di jual di harga @4.150 maka Value saham INDF ini baru di jual di PER 16X.
Setelah menimbang dan melihat data data yang sekilas ini maka pendapat kami BUY atas saham INDF di areal @3.800 --@4.000 dengan target SELL pontesial UP SIDE rebound di areal @4.150 ---@ 4.450
Demikianlah Ulasan singkat dari kami semoga bermanfaat buat kita semua dan seandainya ada kesalahan dan kekurangan selama ini kami mohon maaf karena kami juga manusia biasa yang selalu tidak luput dari kehilafan dan kealfaan sebagai insan manusia biasa dan semua keputusan BUY or SELL kami tidak kuasa untuk melarang bapak dan ibu sekalian dan semua itu kembali kepada pilihan dan keputusan bapak dan ibu sekalian,
Salam Seven Stock .....GBU ALL.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar