Sabtu, 29 Januari 2011

Outllook Market 28 Januari 2011

Kondisi IHSG pada penutupan hari jumat akhir pekan lalu di 3.487 masih di atas Suport Minor 1 areal konsolidasi di 3.478 dan kemungkinan besar dengan adanya koreksi dari DOW yang cukup lumayan, IHSG kita akan ikut koreksi sampai suport berikut ini :
SUPORT II Minor Konsolidasi = 3.454
SUPORT II Minor Konsolidasi = 3.427

Tetapi dengan adanya kerusuhan yang terjadi di mesir telah memacu kenaikan atas harga oil, sehingga momentum ini juga bisa membuat sentiment positif buat stock Coal yang ada BEI sehingga bisa saja sentiment ini membuat IHSG tidak akan mengalami koreksi tajam, karena bobot dari Stock Coal yang ada di BEI juga sangat besar hampir sebanding dengan bobot stock banking dan bisa saja sektor COAL ini akan menjadi jangkar balance Indek IHSG pada minggu depan.

Disisi lain mulai terus melemahnya GOLD menjadi satu alasan bahwa market global tidak dalam Goncangan Fundamental Financial dan arah stabil semakin kelihatan, dengan semakin baiknya kondisi negara negara Eropah yang mengalami krisis seperti Yunani, Spanyol, portugal ect.
Selain GOLD yang sudah dalam fase down trend, sekarang signal commodities Soft seperti CORN (jagung ) sudah mulai memperlihatkan arah down trend, sehingga menurut perkiraan kami dalam 3 s/d 6 bulan kedepan seiring membaiknya cuaca dan mulai kembalinya panen raya akan terus membawa harga harga commodities Soft lain lain ikut turun, dan saat itu market akan kembali stabil dan meneruskan rally bullnya.

Dari kesimpulan singkat ini dapat kita tarik benang merah dalam kita mengambil posisi dan memilih stock dengan memdompleng semua indikator yang ada, sehingga menurut kami stock pick untuk siklus tahun ini masih ada di sektor Coal, Metal, Alat berat, Pakan ternak.
_______________________________________________________
PERHATIKAN : ITMG UNTR PTBA JPFA INTA INDY BMTR

Minggu, 23 Januari 2011

Outlook Market 21 Januari 2011

Kejatuhan Indek IHSG pada perdagangan hari jumat akhir pekan lalu sebenarnya tidak ada sama sekali pemicu dari faktor fundamental ekonomi yang membahayakan untuk saat ini, dimana seandainya kita berbicara dari sudut INFLASI maka semua negara mengalaminya, dan kenaikan inflasi bukan karena goncangan Finance keuangan negara dalam hal ini mata Uang RUPIAH atau sebagainya, tetapi kenaikan Inflasi ini hanya bersifat temporer karena faktor cuaca, badai, gagal panen, dan sebagainya.

Penurunan dan kejatuhan Indek IHSG murni kalau kita lihat dari sudut teknical karena telah terjadi BREAK SUPORT di 3.450 sehingga secara serentak dan estafe memicu para pelaku market untuk melakukan cut loses maupun Short sell secara serentak dan estafe sehingga menyebabkan indek pada sesi pagi pembukaan dalam keadaan panic Sell, dan semoga saja bapak dan ibu sekalian tidak sampai terpancing untuk melakukan panic Sell tetapi malah dapat mengambil aksi untuk buy saat semua orang sebagian sudah panic sell dengan harga diskon yang cukup murah.

Indek menurut kami untuk saat ini sudah oversold dan Skenario yang terjadi ternyata mengunakan skenario no 3 dengan areal bottom koreksi di 3.300 sekian, dan seandainya pada hari senin minggu depan indek masih turun kami perkirakan tidaklah akan tajam lagi dan kemungkinan besar indek untuk REBOUND sangatlah besar

Setelah kita akumulasi pada jumat yang lalu mungkin saja ada yang sudah Full power, ada juga yang sudah 50%--75% bahkan bisa saja belum sama sekali, itu tidak menjadi masalah bagi kita, karena semua itu tergantung kepada pandangan dan keputusan masing masing, tetapi kalau menurut kami akumulasi untuk harga saat ini sudah saatnya memasuki 50%--75% minimal dan akan kita lakukan FULL power saat indek mulai rebound dan kuat nantinya dari Alokasi dana yang akan kita tempatkan di stock yang ingin kita investasikan.

Apabila kita sudah akumulasi dan switching atau sebagainya, maka yang dapat kita lakukan adalah tetap tenang dan bersabar menunggu market rebound dan setelah saatnya nanti areal dan signal sell sudah ada akan kami alerg atau kami beritahukan sesuai dengan kemampauan dari analisa yang kami miliki.
______________________________________________________

Stock for Trading : PTBA, ITMG, UNTR, INTP, BNGA

Rabu, 05 Januari 2011

Outlook Market 05 Januari 2011

Indek IHSG pada hari ini kembali menguat dan hampir mencetak record all times New High dengan kenaikan 23,648 point atau sebesar 0,629% di tutup di 3.783,709, penguatan indek IHSG pada hari mendapat dukungan sentiment atas suku bunga BI yang tetap tidak ada kenaikan sehingga memacu saham saham sektor banking mendapat sentiment positip.

Secara teknical untuk besok kami melihat masih ada kans Indek IHSG mencoba menjebolkan top indek di 3.788, 56 apalagi dengan sentiment dari saham saham sektor banking yang mencoba untuk rebound dari posisi down trendnya, dan di dukung dengan posisi DOW , HANSENG, CHINA yang masih akan melanjutkan rallynya, tetapi untuk indek AUSTRALIA dengan adanya bencana banjir telah banyak menganggu aktifitas pertambangan Emiten sektor mining untuk mengenjot produksi mereka dan posisi indek AUSTRALIA cendrung dalam posisi down trend untuk short term ini.

HOLD : CMNP, NIKL, JPFA, MAIN , MBAI, UNSP
STOCK FOR WATCHING TO ACCUMULASI BUY BACK : PTBA
STOCK FOR TRADING : BBRI, KLBF, BBCA