Senin, 29 November 2010

Outlook Market 29 November 2010

Indek IHSG pada perdagangan hari senin, akhir bulan november ini pada sesi pertama sempat mengalami penurunan yang cukup tajam, bahkan sempat menyentuh lowes di 3.573 dan pada sesi kedua perdagangan Indek baru mulai sedikit demi sedikit rebound menyusul reboundnya indek regional asia lainya, dengan di tutup pada posisi 3.630,636 turun  11,864 point  atau sebesar 0,326%

Penutupan indek IHSG pada hari ini masih di atas suport indek yang ke II di 3.585 sehingga dengan demikian posisi indek IHSG masih dalam posisi UP Trend.

Menurut kami pada hari selasa besok indek IHSG sudah mulai akan rebound, kalaupun ada penurunan kami pikir hanya dalam batas koreksi tipis, ini di karenakan posisi indek regional asia semuanya dalam posisi oversold akan memasuki titik rebound.

Untuk planing dan strategi perdagangan besok menurut kami sebaiknya kita dalam posisi HOLD bagi yang masih ada portopolio, dan bagi anda yang sdh melakukan posisi short sell hendaknya sdh bisa mengambil posisi untuk buy back step by step di stock yang mempunyai Kinerja Fundamental yang baik.

Melihat kondisi harga yang ada di market saat ini, sangat banyak stock yang dalam posisi buy secara teknical, namun pada saat ini kami sengaja tidak mau menambah rekomendasi untuk kita di market dalam rangka menjaga konsentrasi dan kami cendrung memilih posisi hold atas stock yang sudah kita akumulasi di minggu minggu yang lalu

Senin, 22 November 2010

OUTLOOK MARKET 22 Nov 2010

Indek IHSG pada perdagangan senin awal pekan ini kembali berhasil ditutup di teritorial positip sebesar 16,181 point atau 0,43% di closed di areal 3741,229

pada sesi awal perdagangan indek sempat berada di teritorial negatif dan setelah memasuki sesi kedua perdagangan, indek IHSG kita berhasil mengikuti sentiment indek ragional asia lainnya yang memasuki trend areal positif.

Market secara global seperti yang kami pernah bahas berulang kali di kesempatan terdahulu, semua dalam kondisi strong Bull termasuk Nikkei JEPANG, yang di bulan yang lalu Nikkei sendirian yang dalam trend bear karena masih dalam resesi selama 20 tahun terakhir ini.